Sabtu, 11 Juli 2009

Tuhan

Wahai Tuhan yang maha mendengar, aku tak pandai bersujud panjang ditengah malam-Mu. Aku tak pandai mengurai doa panjang dengan tangan tengadah. Tuhan aku tidak pandai menyampaikan dengan bahsaku apa yang ingin dan sedang aku rasakan. Aku terlalu kerdil dan angkuh Tuhan.
Butiran air mata ini tidak pernah tumpah untuk mohon ampun dari-Mu. Mata ini juga tidak pernah letih dan hampir sakit hanya untuk bermunjat dan membaca kita-Mu. Tuhan, tangan inijuga tidak pernah terhinakan karena minta maaf pada orang-orang yang sudah tersakiti dengan perbuatanku. Tuhan, mata ini juga masih selalu lebih menikmati menatpa sesuatu dan berkomentar sehingga lisan ini berghibah. Tuhan, lidah ini tidak pernah merasa letih untuk membaca dan merenungkan kitab-Mu. Tuhan, aku masih pernah tertidur membaca buku, tapi tidak dengan Al quran. Tuhan kantong ini sering kehabisan isi untuk membeli konsumsi dan terkadang membayar biaya main warnet, tapi belum pernah ia kosong karena kusumbangkan untuk jihad di jalan-Mu.
Wajah ini lebih sering menjadi fitnah daripada menjadi penyejuk mata yang memandang. Tuhan, kaki ini juga tidak pernah bengkak berdiri dalam shalat malam atau duduk mengkaji kitab-Mu. kaki ini hanya bengkak karena letih main bola. meras berat kalu menjalani 300 meter menuju majelis taklim. hanya dengan alasan nagkot kakai ini membawa diri terlambat mengahdiri majelis dzikirmu. Tuhan, telinga ini sudah sekian tahun engkau berikan dengan kelebihan yang luar biasa, tapi tidak nyaris badan ini berdiri tatkala engkau dengarkan lantuna azan ke telinga ini. Masih saja bercanda, tidur-tiduran, dan akhirnya menjadi masbuk.
Tuhan, betapa cinta diri ini pada kemuliaan. sehingga terkadang hanya khawartir harga diriku runtuh dan wibawaku turun, aku harus berbohong dan membiarkan kemaksiatan. Tuhan, Aku tidak pernah melihat-Mu. aku hanya yakin Engkau melihatku.
tolong Tuhan, jangan berpaling dariku. Biarkan aku menjadi hamba-Mu yang taat dan takut hanya pada-Mu. jangan engkau semayamkan kesombongna dan keangkuhan di hati ini. Tuhan, Engkau tidak pernah kudengar membnetakku, tapi Tuhan aku takkan mungkin sanggup untuk menerima gertak-Mu di hari pembalasan nanti.
Tuhan,
Tuhanku, jadikan aku orang yang bertaubat. berubah Tuhan. Kuatkan diri yang lemah ini Tuhan, Kuatkan untuk berubah menjadi pendukung syariatmu tanpa mengenal hancurnya izzah maupun diri ini. tuhan jadikan ruh jihad itu subur di dadaku. Meski aku tdak hafal apa kemuliaan syahid di jalan-Mu, aku ingin menjadi syhuhada-Mu TUhan.
Kuakui banyak khilafku. banyak klaimat yang telah aku rangkai dan aku sebar melalu email, facebook, atau yang lain yang itun mendatang kan fitnah. bukan manfaat. maafkan lah aku wahai Tuhan.Biarlah semua orang tercengang, tertawa, atau apapun itu, tapi akau mohon Tuhan, jadikan aku berubah dalam tempo yang singkat ini. sebalum engaku takdirkan aku berselimut lima lapis kain putih dan di himpit bumi. Tuhan, izinkan aku membahagiakan wanita mulia yang aku sayangi. ibuku.

Tuhan, sungguh Tuhan, kuatkn hati ini utuk taubat dan berubah total. kalau para shabat dulu berubah total setelah menganut Islam, maka jadikan aku sebagi generasi yang juga mengikuti jejak mereka. kuatkan hatiku meninggalkan semua canda yang membuatku kehilangan kendali. hilangkan rasa kecil dihadapan manusia, karena aku butuh anggapanmu. bukan yang lain

Tidak ada komentar :

Posting Komentar