Senin, 29 Juni 2009

Ayolah Kawan

Apapun yang engkau rasakan saat ini, tetaplah engkau menjadi dirimu. Sedih, resah, berharap, berhasrat atau apaun itu, yang jelas engkau harus tetap tegak menatap masa depan. Tegar menjalani. Biarkan senyuman menghiasi bibirmu dan zikir membasahi lisanmu. Jangan jadikan kondisimu hari ini sebagai titik henti. Ingatlah! Kehidupan akan terus berjalan. Kehidupan memang harus dilanjutkan. Perjalanan hidup tidak mengenal siaran tunda.

Hujan akan datang untuk mengusir hawa panas kemarau. Dan mentari akan datang mengusir pekat dingin musim hujan. Semua sudah diatur dengan adil oleh yang maha adil. Jadi tetaplah dirimu sebagai diri yang rindu akan kejayaan. Kejayaan di negeri abadi. Kejayaan di dunia.

Cukup sudah rasa bersalah, rasa berdosa, rasa terpinggirkan, rasa tak diakui, rasa tak berarti. Cukup. Cukup sudah air mata kesedihan mengalir. Cukup sudah angan kosong menghias jiwa.

Semai keindahn hidup dalam hati. Jalin hubungan erat dengan pemilik hati. Hiasi jiwa dengan sinar iman dan optimisme. Penuhi jiwa dengan harap pada allah swt. Basahi rasa dengan kerinduan pada-Nya. Saatnya kehidupan berjalan dan sudah waktunya hidup ini lebih berarti. Setidaknya ada makna yang bisa kita torehkan dalam penantian ini. Penantian terhadap tamu yang paling denagan kita, KEMATIAN.

ALLAH MAHA PENGASIH, PENERIMA TAUBAT
RAHMAT ALLAH LEBIH LUAS DARI MURKANYA

Tidak ada komentar :

Posting Komentar