Rabu, 04 September 2013

Mencapai Keterkenalan

Terkenal. Hampir semua manusia mencitakan untuk menjadi terkenal. Apalagi individu media massa. Popularitas alias keterkenalan erat dengan kekayaan.

Inilah sebenarnya yang berada di dalam benak para penyelenggara Miss World 2013 di Bali. Mengenalkan Indonesia. Itu alasan resmi yang disampaikan agar terdengar nasionalis dan heroik. Pada intinya, kekayaan dan keterkenalan yang diincar.

Seorang yang mencalonkan diri sebagai Wapres 2014-2019, menjadi begitu antusias dengan penyelenggaraan kontes haram itu. Karena efek keterkenalan akan menghampiri dan menjadi harapannya agar rakyat Indonesia mengetahui tentangnya. Dan kelak akan dia banggakan sebagai kiprah luar biasa karena bersifat internasional.

Alasan kuatnya, sebenarnya adalah uang. Berapa nilai rupiah yang bisa diraup dari penyelenggaraan kontes haram tersebut?

Padahal, salah besar kalo mengenalkan Indonesia via kontes murahan alias 'kontes pelacur' seperti Miss World. Kontes itu menyalahi semangat UUD 1945, terutama dalam pembukaannya. Sungguh Tuhan yang Maha Esa tidak ingin hambanya menjadi ahli maksiat dengan 'menjual' keindahan tubuh wanita.

'Kontes pelacur' Miss world adalah bentuk penghinaan nyata kepada kaum hawa. Kontes itu adalah bentuk deskriminasi sosial terhadap wanita. Kenapa tak dibuat Mr. world? hadehhh....

Semoga Indonesia terjaga dari kaum egois yang mengatasnamakan Indonesia untuk kepentingan dirinya, seperti pelaksana 'Kontes Pelacur' Miss World 2013 di Bali.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar